JAKARTA, vozpublica.id - Pameran motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) kembali akan digelar di Hall 9-10, ICE BSD City, Tangerang, pada 24-28 September 2025. Ajang ini akan menghadirkan sejumlah model dan inovasi terbaru dari beberapa merek sepeda motor dan supporting industry.
IMOS 2025 disebutkan sebagai salah satu bentuk komitmen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri sepeda motor di Tanah Air. Berdasarkan data terbaru dari AISI, total penjualan sepeda motor di pasar domestik selama semester pertama tahun ini mencapai 3.104.629 unit. Namun, hingga delapan bulan terkahir angka ini menurun dibandingkan tahun lalu.
Total penjualan sepeda motor domestik sepanjang tahun ini (Januari-Agustus 2025) mencapai 4.269.718 unit. Angka tersebut turun 1,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang membukukan penjualan 4.343.781 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara IMOS 2025, Sigit Kumala mengatakan, di tengah daya beli yang melemah dan tekanan ekonomi global dan geopolitik, pihaknya berharap penjualan sepeda motor tumbuh.
"Kondisi ini mendorong kami untuk menghadirkan IMOS 2025 dengan program yang lebih menarik dan berdampak ke penjualan. Pameran ini kami harapkan dapat memperkuat permintaan domestik dan menjadi panggung utama peluncuran inovasi dari berbagai merek,” ujar Sigit saat press conference IMOS 2025 di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
IMOS 2025 akan menghadirkan 14 merek kendaraan roda dua, baik dari anggota AISI maupun non-anggota, serta tiga merek sepeda motor listrik. Total ada lebih dari 60 brand yang berpartisipasi, mencakup industri penunjang seperti ban, aksesoris, helm, pelumas, dashcam, hingga sparepart.