Terlaris Nomor 2 Dunia, VW Justru Berencana PHK 15.000 Karyawan

Muhamad Fadli Ramadan
VW menyiapkan dana 4 miliar euro atau setara Rp67,5 triliun sebagai pesangon atas pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 15.000 karyawan.

Produsen mobil terkemuka Eropa itu mempertahankan keputusannya saat mencoba mencapai tujuan pemotongan biaya 10 miliar euro yang diumumkan tahun lalu. CFO Volkswagen Arno Antlitz juga menunjukkan perbedaan mengejutkan karena perusahaan tidak mampu memproduksi mobil sebanyak yang sesuai dengan kapasitas pabriknya.

"Kami (Volkswagen Group) adalah pabrikan terbesar dengan sekitar seperempat pangsa pasar di Eropa. Kami kekurangan sekitar 500.000 unit mobil, setara dengan sekitar 2 pabrik. Dan itu tidak ada hubungannya dengan produk kami atau kinerja penjualan yang buruk. Pasarnya sudah tidak ada lagi," ujar Antlitz.

Rencananya, Volkswagen dan serikat pekerja akan memulai negosiasi mengenai kesepakatan upah baru pada bulan ini. Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 7 persen dan menghindari penutupan pabrik.

Volkswagen sendiri menaungi 650.000 karyawan di seluruh dunia dan 10 merek. Pabrikan asal Jerman itu menghadapi masa depan yang tidak pasti. Rencana untuk mengakhiri perjanjian kerja dan kemungkinan penutupan pabrik diyakini akan memberi dampak besar bagi ribuan pekerja dan industri otomotif secara keseluruhan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 bulan lalu

VW ID. BUZZ Business Edition Melantai di GIIAS 2025, Kursi Dilengkapi Fitur Pijat dan Pengatur Suhu

Buletin
3 bulan lalu

Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour

Nasional
4 bulan lalu

Jurus Pramono Hadapi Ancaman PHK Massal Pekerja Hotel

Nasional
4 bulan lalu

Ironi! 6.000 Pegawai Microsoft Kena PHK Digantikan AI Bikinan Sendiri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal