JAKARTA, vozpublica.id – Kasus mobil Mitsubishi Xpander menabrak showrom dan Porsche 911 GT3 sudah masuk tahapan penyelidikan polisi. Disebutkan kerugian mencapai Rp5,7 miliar, yang membuat banyak orang meragukan pengemudi Xpander mampu membayarnya.
Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat mengatakan pengemudi Xpander yang telah ditetapkan sebagai tersangka siap mangganti rugi. Kendati begitu, pihak korban, yakni pemilik showroom Ivan’s Motor ingin melanjutkan proses hukum.
“Pengakuannya (pelaku) pengen ganti rugi, ‘saya siap ganti rugi’, itu aja omongannya. Itu setelah kita amankan. ‘Saya bakalan ganti rugi nanti’ gitu ngomongnya. Dari pihak korban, ingin prosesnya dilanjut,” kata AKP Wahyu kepada wartawan.
Seperti diketahui, pengemudi Xpander kehilangan kendali karena berada di bawah pengaruh alkohol. Berdasarkan pengakuan sang pengemudi, dia sebelumnya menenggak minuman keras di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Berdasarkan latar belakang tempat tinggalnya yang tak jauh dari showroom Ivan’s Motor yang berlokasi di PIK 2, Teluk Naga, Tangerang, Banten, pengemudi Xpander tersebut bukan orang biasa.
Kepolisian Teluk Naga mengatakan pria tersebut merupakan wiraswasta atau seorang pengusaha. Tapi, belum diketahui usaha apa yang dijalankannya.
Tanda pria tersebut bukan orang biasa bisa dilihat dari pelat nomor Xpander berwarna hitam yang digunakannya, yakni B 8959. Pelat nomor tersebut merupakan pesanan khusus karena tidak terdapat huruf di belakangnya.