JAKARTA, iNws.id - Tesla melakukan pemangkasan harga pada sejumlah model di beberapa negara. Langkah ini diambil sebagai upaya mereka meningkatkan penjualan.
Ini dilakukan sebagai jawaban Tesla menghadapi mobil listrik China yang telah menyalip penjualan mereka pada akhir 2023. Seperti dikatahui, penjualan mobil listrik terbanyak di dunia saat ini direbut BYD.
Dilansir Carscoops, Jumat (5/7/2024), Tesla telah mengirimkan sebanyak 443.956 unit mobil listrik kepada konsumen secara global sepanjang April hingga Juni 2024. Produsen asal Amerika Serikat itu telah memproduksi 410.831 unit kendaraan pada periode yang sama.
Dibandingkan kuartal kedua 2023, penjualan pada periode yang sama tahun ini mengalami penurunan sebesar 4,8 persen. Ini menjadi yang terburuk sejak Tesla memasarkan mobil listrik mereka.
Bahkan, pada kuartal kedua tahun ini, penjualan Tesla kembali menurun berdasarkan year-on-year (yoy). Pada kuartal pertama 2024, Tesla hanya mampu mengirim 386.810 unit kendaraan secara global. Angka ini turun 8,5 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.