JAKARTA, vozpublica.id - Penjualan mobil di Indonesia saat ini mengalami perlambatan dibandingkan tahun lalu. Ini membuat sejumlah pihak khawatir dan diperlukan langkah tegas untuk mendongkrak penjualan mobil tahun ini.
Sebagai informasi, penjualan mobil di Indonesia secara wholesales pada Januari-Mei 2025 sebesar 316.981 unit. Angka tersebut turun 5,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 335.405 unit.
Sementara angka retail sales alias pengiriman dari diler ke konsumen pada Januari-Mei 2025 turun sebesar 9,20 persen, dengan mencatatkan 328.852 unit. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan retail sebesar 362.163 unit.
"Tahun 2024, industri otomotif Indonesia turun sebesar 15 persen kurang lebih dibanding tahun 2023. Tahun 2025, industri otomotif kita sampai dengan bulan Mei sudah turun sebesar 5,5 persen," kata Nangoi di Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Nangoi mengatakan Gaikindo bersama pemerintah akan berdiskusi untuk mencari terobosan baru demi mengatasi penurunan penjualan mobil tahun ini. Namun, belum diketahui skema apa yang sesuai untuk mendongkrak penjualan.