JAKARTA, vozpublica.id– Mobil listrik kini mulai melakukan uji tabrak untuk melihat sebesar besar dampak yang diberikan ketika terjadi kecelakaan. Ini juga untuk melihat keamanan pada kendaraan tersebut, terutama pada baterai yang menjadi sumber daya utama.
Hyundai Ioniq 6 menjadi kendaraan terbaru yang melakukan uji tabrak di Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), di Amerika Serikat. Ini diperlukan untuk memasarkan kendaraan tersebut secara lebih luas.
Mobil listrik asal Korea Selatan ini menjalani berbagai uji tabrak yang ketat sesuai dengan standar keselamatan tinggi. Hasilnya, Hyundai Ioniq 6 memenuhi semua syarat yang diperlukan, dan menerima penghargaan Top Safety Pick+ dari IIHS.
Uji tabrak yang dilakukan IIHS pada Ioniq 6 mencakup berbagai kondisi, seperti tabrakan samping, tabrakan depan sisi pengemudi, tabrakan depan sisi penumpang, dan uji tabrak tumpul yang merupakan bagian terpenting dari proses evaluasi.
Selain itu, seluruh model juga harus memiliki lampu depan yang dapat terlihat dengan jelas oleh pejalan kaki. Diperlukan juga sistem pencegahan tabrakan depan yang dapat meminimalisir kecelakaan pada pejalan kaki pada siang maupun malam hari.