BOGOR, vozpublica.id - Tidak semua industri otomotif terpukul pandemi Covid-19. Salah satunya adalah perusahaan yang bergerak di sektor modifikasi mobil pemadam kebakaran.
Factory Manager PT Pundarika Atma Semesta, Waluyo mengatakan, selama pandemi pihaknya memproduksi mobil pemadam kebakaran sebanyak 50 persen lebih dari target 200 unit.
"Walaupun ada pengurangan project yang kita dapat, tapi dari situ kita masih bisa produksi unit lebih dari 50 persen dari target 200 unit setahun," ujarnya saat ditemui iNews.id, Rabu (20/1/2021).
Dari total penjualan yang didapat sepanjang 2020, pesanan mobil pemadam kebakaran paling banyak di Pulau Kalimantan, yakni lebih dari 50 unit. Ini lantaran Pulau Kalimantan kerap terjadi kebakaran hutan hebat.
"Kalau Kalimantan saja itu lebih dari 50 unit pesanannya. Karena Pulau Kalimantan itu luas dan didominasi dengan hutan dan lahan terbuka. Jadi kebutuhan unitnya juga lebih banyak ketimbang pulau lain," kata Waluyo.
Dari segi harga, produksi mobil pemadam kebakaran bermacam-macam. Paling murah dibanderol Rp1,5 miliar dan paling mahal bisa mencapai Rp30 miliar (setara 7 Lamborghini Urus seharga Rp4 miliar lebih).