Gantikan Mobil LCGC, Honda Pertimbangkan Produksi Brio Hybrid

Muhamad Fadli Ramadan
Mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) diusulkan menggunakan teknologi hybrid demi menciptakan emisi lebih rendah dan efisien.

JAKARTA, vozpublica.id - Mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) diusulkan menggunakan teknologi hybrid demi menciptakan emisi lebih rendah dan efisien. Terlebih, segmen ini memiliki pasar besar setiap tahunnya.

Honda Brio Satya menjadi salah satu LCGC terlaris di Indonesia. Mobil ini digemari konsumen Indonesia karena memiliki desain modern, sehingga dianggap jadi cara yang tepat apabila membenamkan teknologi hybrid.

Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy mengatakan, pihaknya bisa saja mempertimbangkan melakukan itu. Namun, ada syarat yang diajukan demi memastikan harga mobil LCGC ke hybrid tetap di bawah Rp200 juta.

"Sekarang bagi kami market LCGC bagus di atas 20 persen. Kalau diberikan insentif tambahan, kita sebagai prinsipal akan mempertimbangkan itu ke depannya," kata Billy di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

Billy mengungkapkan tujuan diadakannya LCGC untuk mempenetrasi pasar mobil di Indonesia semakin baik. Sebab, segmen ini menyasar first time buyer atau orang yang baru pertama kali beralih dari motor ke mobil.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Motor
7 hari lalu

Motor Bebek Honda Supra GTR Mejeng di IMOS 2025, Masih Dilirik?

Motor
9 hari lalu

Honda Optimistis Penjualan Motor Tembus 5 Juta Unit pada 2025, Ini Faktornya

Mobil
18 hari lalu

Honda Cuan di Agustus 2025, Brio Paling Laris!

Motor
28 hari lalu

Honda Mulai Uji Coba Motor Listrik Full-Size Setara Moge 600cc

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal