Gaikindo Waswas Konflik di Luar Negeri Guncang Industri Otomotif Indonesia

Muhamad Fadli Ramadan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) khawatir tensi konflik berisiko perang dunia ketiga guncang industri otomotif Indonesia. (Foto: Ilustrasi/iNews)

JAKARTA, vozpublica.id - Sejumlah negara saat ini sedang terlibat perang yang bisa berdampak luas di berbagai sektor, termasuk industri otomotif. Bahkan, ada ancaman perang dunia ketiga akan pecah apabila negara-negara besar ikut terlibat.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Yohannes Nangoi khawatir tensi konflik geopolitik memanas yang berisiko perang dunia ketiga meletus. Hal itu akan akan berdampak pada perekonomian global, tak terkecuali industri otomotif. 

Nangoi mengatakan dua negara yang tengah berkonflik yakni Pakistan dan India saat ini cukup berisiko, karena lokasinya berdekatan dengan Asia Tenggara. Kemudian, konflik di Timur Tengah juga kian meluas dengan adanya saling serang antara Israel dan Iran, terlebih Amerika Serikat dan Rusia saling memberi peringatan.

"Sekarang di Timur Tengah Israel dengan Hamas mulai agak sedikit mereda, eh dengan Iran malah lebih besar lagi. Kemudian negara pendukung sudah saling menyatakan dukungannya," ujar Nangoi di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Apabila konflik meluas, sumber material yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil akan sulit didapat. Bahkan, tarif impor akan lebih tinggi yang membuat industri otomotif terancam hancur.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
1 hari lalu

Pasar Lesu, Ketum Gaikindo Baru Pede Penjualan Mobil Capai Target 850 Ribu Unit

Mobil
3 hari lalu

GIIAS Bandung 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Pengguna Mobil Listrik Diharapkan Meningkat!

Mobil
4 hari lalu

Pasar Mobil Listrik di Indonesia Masih Seksi meski Tanpa Insentif Impor

Mobil
5 hari lalu

Penjualan Mobil Malaysia Kembali Ungguli Indonesia, Gaikindo: Insentif Mereka sejak Pandemi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal