Ekonomi Sulit akibat Covid-19, Orang Kaya di Asia Pasifik Masih Banyak Beli Ferrari

Dani M Dahwilani
Di masa sulit tahun ini, Ferrari masih bisa menjual 1.114 unit mobil ke orang kaya di kawasan Asia Pasifik. (Foto: Carscoops)

MARANELLO, vozpublica.id - Ferrari baru saja mengumumkan penjualan jajaran supercarnya dari Januari hingga September 2020. Pabrikan supercar Italia ini hanya sanggup menjual 6.440 unit mobil. Meski demikian, penjualan di Asia Pasifik justru lebih stabil.

Dilansir dari Carscoops, Selasa (10/11/2020), penjualan tersebut turun 17 persen dari periode yang sama satu tahun sebelumnya (2019), yakni 7.755 unit secara global.

Alasan yang masuk akal mengapa Ferrari mengalami penurunan penjualan adalah dampak pandemi Covid-19. Tak hanya Ferrari, pabrikan otomotif lain juga merasakan hal sama.

Meski demikian, tanpa adanya situasi ini Ferrari jarang sekali melakukan penjualan tahunan di angka ratusan ribu unit. Ferrari kehilangan produksi sebesar 2.000 unit ketika pabrik sempat dilarang beroperasi selama tujuh pekan di Italia.

Penjualan Ferrari paling terpuruk terjadi di China, Hongkong dan Taiwan. Pada 2019, Ferrari menjual 776 unit di sana. Sementara tahun ini hanya 181 unit (turun 77 persen).

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
1 bulan lalu

Salip Indonesia, Malaysia Bikin Supercar Pesaing Ferrari

Mobil
2 bulan lalu

Mobil Langka Ferrari F40 Dilelang, Diprediksi Terjual Rp150 Miliar

Mobil
3 bulan lalu

Intip Spesifikasi Mobil Langka Ferrari F40, Pemiliknya Nangis Ringsek Diserempet Truk

Nasional
3 bulan lalu

Pramono: Ada Anak Tokoh Dulu ke Kantor Naik Ferrari, Sekarang Transjakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal