"APAR biasa itu kan bubuk, dan komposisinya itu ada garam. Jadi, saat disemprotkan ke baterai kendaraan listrik yang terbakar maka apinya akan lebih besar. Untuk itu, dibutuhkan senyawa khusus dalam memadamkan baterai," kata Franky di Jakarta, beberapa waktu lalu.
APAR yang dikembangkan FAST bertipe AF31 jenis Lithium Fire Killer yang pada dasarnya berasal dari baterai lithium. APAR ini juga berjenis water base chemical dan mengandung senyawa Potassium yang mampu memadamkan api dengan temperatur lebih dari 1.200 derajat celcius.
"Kalau APAR jenis powder itu untuk memadamkan api dengan temperatur 600 derajat ke bawah. Sedangkan api yang ditimbulkan dari baterai kendaraan listrik bisa sampai lebih dari 1.200 derajat. Makanya dibutuhkan senyawa kimia khusus," ujar Franky.
"Sebenarnya baterai lithium ini sudah aman, dengan selnya yang tertutup. Tapi kalau sudah terbakar akan sulit memadamkannya," kata Franky.