JAKARTA, vozpublica.id – Gaung perubahan besar tengah bergema dari ajang otomotif terbesar di Indonesia. Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 disebut-sebut bakal menjadi edisi terakhir yang digelar di ICE BSD City.
Kabar mengejutkan ini mencuat setelah penyelenggara mengungkapkan rencana memindahkan lokasi pameran ke kawasan PIK 2 yang kini tengah membangun pusat konvensi raksasa. Apa alasannya?
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengakui, lonjakan jumlah peserta dari tahun ke tahun membuat kapasitas ICE BSD tidak lagi memadai. Pada GIIAS 2025, tercatat 63 merek otomotif berpartisipasi, memaksa panitia membangun Hall 11 berbahan tenda untuk menampung antusiasme tersebut. Namun, solusi darurat itu justru memicu keluhan dari peserta karena ruangan yang panas dan kurang nyaman.
“Dalam beberapa tahun terakhir kami terpaksa menggunakan tenda karena keterbatasan ruang. Tahun ini pun kondisinya masih sama. Kami masih menjajaki lokasi alternatif yang lebih memadai,” ujar Nangoi, Rabu (18/6/2025).
Salah satu kandidat kuat pengganti ICE BSD adalah PIK 2, Tangerang, di mana kini sedang dibangun Nusantara International Convention Exhibition (NICE). Fasilitas ini diklaim memiliki luas hingga 40 hektare dan dirancang dengan 11 Hall megah yang mampu menampung lebih banyak peserta dan pengunjung.
“Kalau NICE selesai dibangun, itu satu-satunya tempat yang bisa menandingi ICE BSD. Bahkan kapasitasnya bisa 25 persen lebih besar,” kata Nangoi.