JAKARTA, vozpublica.id – Pasar otomotif di Indonesia terus tumbuh. Kondisi ini berimbas pada meningkatnya kebutuhan perkakas atau peralatan perawatan dan perbaikan kendaraan.
Menyikapi itu, perusahaan Mesin HL mengembangkan teknologi perkakas otomotif di dalam negeri. Sebagian produk ini telah dibuat di Indonesia.
CMO Mesin HL, Jerry Riadi mengatakan, saat ini pihaknya memiliki lebih dari 200 item perkakas. Selain untuk kebutuhan individu, peralatan yang dikembangkan juga digunakan banyak pelaku usaha.
"Kami saat ini sebagai market leader di industri perkakas. Mesin HL telah memiliki 12 belas pusat layanan purna jual yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk menjangkau lebih banyak konsumen, kami akan terus menambah jumlah service center serupa di kota-kota lain di Indonesia. Selain itu, kami juga akan terus berusaha menambah jumlah produk-produk kami yang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya berpihak pada industri lokal Indonesia,” kata Jerry.
Dia mengungkapkan mesin HL juga mulai merambah dan berinovasi di produk-produk elektronik rumah tangga, seperti mesin giling kopi, blender, dan penghisap debu selain terus mengusung produk-produk perkakas teknik seperti gurinda, mesin bor, dan mesin las.
Sementara itu, YouTuber otomotif Ridwan Hanif Rahmadi mengatakan bicara peralatan perawatan dan perbaikan kendaraan permasalahannya adalah jika sudah rusak sulit mencari spare part. Apalagi garansi kendaraan sudah habis garansi akan menjadi bangkai.