JAKARTA, vozpublica.id - Visibilitas merupakan salah satu syarat penting saat berkendara. Visibilitas yang baik memungkinkan pengemudi melihat objek di sekitar kendaraan lebih jelas untuk menghindari potensi kecelakaan.
Contohnya di musim hujan seperti saat ini, jarak pandang pengemudi serta kualitas visibilitas pengemudi biasanya akan terganggu karena air hujan atau kabut. Kondisi ini jelas sangat berbahaya, sehingga pengemudi membutuhkan konsentrasi lebih.
Begitu juga ketika berkendara di malam hari, urusan visibilitas yang baik harus menjadi prioritas pengemudi karena pencahayaan lebih gelap. Ini semakin tidak nyaman apabila kaca film mobil yang digunakan sangat gelap.
Sebab itu, disarankan bagi pemilik kendaraan roda empat menggunakan kaca film berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi berkendara. Ini dimaksudkan agar kaca film membantu meningkatkan visibilitas sehingga tetap aman dan nyaman saat berkendara.
"Beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemilik kendaraan saat memilih kaca film adalah memilih yang tingkat kegelapannya terlalu gelap, baik itu dari arah dalam ke luar maupun dari luar ke dalam. Menggunakan kaca film yang terlalu gelap dari dalam sangat mengganggu, terutama saat pengemudi harus melihat ke arah belakang," ujar Betty Anjarini, direktur penjualan dan pemasaran PT Krisant Pundimas Sejahtera, distributor kaca film merek Wincos, dalam keterangannya dilansir, Kamis (25/1/2024).
Apa saja yang harus diperhatikan saat memasang kaca film mobil? Berikut ulasannya.
Pertama, tingkat kegelapan. Tingkat kegelapan kaca film diukur dengan Visible Light Transmitted (VLT). Semakin rendah VLT, semakin gelap kaca film tersebut. Harap diperhatikan, kaca film yang terlalu gelap dapat mengurangi visibilitas, terutama pada malam hari.