Hyundai Tak Mau Berbagi Charging Station, Ini Alasannya

Muhamad Fadli Ramadan
Mulai Agustus 2024, Stasiun Charging Hyundai tak bisa dipakai brand mobil listrik lain. (Foto: vozpublica.id)

"Kalau terkait dengan SPKLU, memang kan waktu pertama kali kita meluncurkan mobil listrik kita tahu kecemasan dari konsumen itu kan salah satunya infrastruktur. Dan, sampai sekarang pun kecemasannya masih infrastruktur," kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, di Jakarta, Jumat (9/8/2024).

"Yang kedua kan Hyundai sudah jualan mobil listrik lebih dari 10.000 unit, sekarang 11.000. Jadi apa salahnya kalau sekarang kita memberikan prioritas ke konsumen-konsumen Hyundai," ujarnya.

Frans menjelaskan Hyundai ingin memberikan prioritas khusus kepada konsumennya. Apabila charging station milik mereka digunakan merek lain, maka pengguna mobil listrik Hyundai akan mengantre.

"Jadi kita ingin kepuasan pelanggan itu tercapai. Tiga strategi Hyundai, yang pertama memperkenalkan produk baru. Kedua tadi ekosistem infrastruktur. Ketiga kita mau konsumen kita itu puas terhadap pelayanan yang kita berikan baik itu charging, aftersales kita pastikan itu yang terbaik," ujarnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
4 hari lalu

Hyundai Bakal Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, Intip Bocorannya

Mobil
4 hari lalu

Incar Talenta Muda Indonesia, Hyundai Rangkul UI dan ITB

Mobil
17 hari lalu

Hyundai Pamer Mobil Concept THREE, Desain Mirip Kendaraan Luar Angkasa 

Internasional
28 hari lalu

Ratusan Pekerja Pabrik Hyundai Ditahan Imigrasi, Menlu Korsel Terbang ke AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal