Pemkot Depok menegaskan, proses pembangunan gereja akan ditunda selama tiga bulan ke depan. Waktu tersebut akan digunakan untuk menyempurnakan proses sosialisasi dan penyelesaian isu administrasi.
Pemkot juga berkomitmen terus mengawal proses ini hingga tuntas, dengan melibatkan semua pihak secara proporsional dan objektif.
“Kami percaya bahwa pendekatan dialog dan komunikasi terbuka adalah kunci utama membangun kehidupan kota yang rukun dan harmonis,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Kalibaru, Kota Depok, menggelar aksi unjuk rasa menolak pembangunan gereja di Jalan Palautan Eres, Cilodong, Depok pada Sabtu (5/7/2025). Aksi penolakan gereja ini viral di media sosial.
Warga membawa spanduk yang berisi pesan menolak keras pembangunan gereja di lingkungannya.