Kedua, ketika Jokowi menerima kedatangan Prabowo di momen hari pertama Hari Raya Idulfitri 1444 H di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
“Dari 2 foto itu, saya dapat kesan Jokowi lebih rileks dan happy saat bersama Prabowo ketimbang saat bersama Ganjar. Hal itu terlihat dari ekspresi Jokowi yang tersenyum saat bersama Prabowo. Senyum yang “mutualistik” ini tidak terjadi pada foto Ganjar dan Jokowi,” jelas Qodari.
Ketika ditanyakan apakah dari raut wajah Jokowi juga menandakan isi hati dukungan Jokowi yang sebenarnya, Qodari menganalisa bahwa kedua tokoh tersebut yakni Ganjar dan Prabowo sama-sama didukung oleh Jokowi. Akan tetapi, dalam konteks dukungan yang berbeda.
“Hemat saya, keduanya didukung Jokowi. Karena pertama, keduanya sama-sama berniat melanjutkan program Jokowi. Kedua, keduanya memiliki hubungan dengan Jokowi. Ganjar sesama Kader PDIP dan Prabowo karena Menteri di kabinet Jokowi," ujar Qodari.
Namun, Qodari turut menegaskan bahwa kegagalan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia diyakini meninggalkan rasa kekecewaan yang mendalam di batin Jokowi yang kecewa atas blundernya Ganjar.
“Tapi saya percaya bahwa penolakan Ganjar terhadap Tim Israel yang berujung pada batalnya Piala Dunia U-20 meninggalkan bekas yang dalam secara psikologis pada Jokowi," tambah Qodari.