Tinjau CKG di Ponpes Asshidiqiyah, Menag: Ikhtiar Siapkan Generasi Muda Sehat dan Cerdas

Kastolani Marzuki
Menteri Agama Nasaruddin Umar usai meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Pondok Pesantren Asshidiqiyah, Jakarta Barat, Senin (4/8/2025). (Foto: Kemenag)

JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Agama siap mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto berupa Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak usia sekolah. Program ini mulai dilaksanakan serentak hari ini, Senin (4/8/2025), di berbagai lembaga pendidikan agama dan keagamaan lintas agama di seluruh Indonesia.

“Program Cek Kesehatan Gratis ini adalah bagian dari ikhtiar bersama untuk menyiapkan generasi muda yang sehat secara jasmani dan rohani. Ini sejalan dengan nilai-nilai inti setiap agama yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai bagian dari ibadah dan keberlangsungan hidup,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar usai meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Pondok Pesantren Asshidiqiyah, Jakarta Barat, Senin (4/8/2025).

Menurut Menag, tubuh yang sehat, juga menjadi sarana agar tiap manusia dapat beraktivitas dan beribadah dengan optimal. "Tidak mungkin kita menjadi khalifah yang sukses kalau penyakitan. Maka kesehatan dan kebugaran ini sangat penting (untuk) menjadi hamba yang taat dan menjadi khalifah," ujar Menag. 

Menag Nasaruddin Umar menjelaskan, pelaksanaan CKG akan menyasar madrasah, pesantren, satuan pendidikan keagamaan Kristen, Katolik, Hindu (Widyalaya), dan Buddha (Dhammasekha). Langkah ini memperkuat komitmen dan dukungan Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan inklusif lintas iman.

Menag Nasaruddin Umar menyebut pemeriksaan kesehatan menjadi sangat penting bagi peserta didik. (Foto: Riyan Rizki)

Hingga hari ini, tercatat ada 12.548.995 peserta didik  binaan Kementerian Agaman berpotensi mendapatkan layanan kesehatan gratis, meliputi 9.179.847 siswa Madrasah (MI, MTs, MA); 3.339.536 santri pondok pesantren; 18.090 siswa pendidikan Kristen; 7.032 siswa pendidikan Katolik; 3.421 siswa pendidikan Hindu (Widyalaya); 1.069 siswa pendidikan Buddha (Dhammasekha Formal)

“Pelaksanaan CKG menjadi langkah strategis dalam menanamkan budaya hidup sehat sejak dini di semua lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia. Saya ingin lembaga pendidikan agama dan keagamaan menjadi contoh terdepan dalam pelaksanaan program ini," ungkap Menag.

Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Menag menegaskan bahwa pelaksanaan CKG akan menjadi momentum penting dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Buletin
2 bulan lalu

Menkomdigi Tinjau CKG di Sekolah, Ingatkan Pentingnya Masyarakat Ketahui Kondisi Kesehatan

Nasional
2 bulan lalu

Menag Tinjau CKG di Ponpes Asshiddiqiyah Jakbar, Ingatkan Pentingnya Kesehatan bagi Siswa

Muslim
2 hari lalu

Menag Sampaikan Duka Cita Tragedi Ponpes Al Khoziny, Janji Cegah Tragedi Berulang

Nasional
3 hari lalu

Kemenag akan Gandeng BLKK Kemnaker Bekali Santri di Dunia Industri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal