Dia menegaskan sama sekali tidak mengenal Ananda Tohpati. Bahkan, dia baru mendengar nama Ananda Tohpati.
"Ini fitnah. Tidak ada sama sekali sumbangan ke PBNU. Saya jamin 1.000 persen hoaks," ucap Gus Fahrur.
Adapun tudingan PBNU menerima aliran dana dari PT Gag Nikel dilontakan akun TikTok @tanpadusta. Dalam unggahannya, akun itu menarasikan, PBNU menerima aliran dana dari Ananda Tohpati yang oleh kalangan tertentu dikenal dengan nama Andes "Kancil".
Akun itu menyebut, Ananda merupakan anak mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Ananda disebut bertanggung jawab atas pengamanan dan pengawasan operasi dari lima perusahaan yang beroperasi di Raja Ampat.
Sebagai imbalan dan pengawasan, kata akun itu, Andas mengumpulkan donasi Rp55 miliar per bulan dari setiap perusahaan atau Rp275 miliar per bulan (Rp3,3 triliun per tahun).
Uang tersebut, menurut akun itu, disalurkan ke sejumlah jaringannya. Salah satunya ke PBNU. Donasi ini disebut diberikan melalui salah satu Ketua PBNU, Gus Fahrur.