SURAKARTA, vozpublica.id - Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat resmi dikukuhkan di Gedung Monumen Pers Nasional, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2025). Sebanyak 134 pengurus PWI Pusat dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum PWI, Akhmad Munir, di hadapan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Akhmad Munir dalam sambutannya menegaskan persatuan adalah kunci kebangkitan organisasi PWI. Ia mengingatkan bagaimana kondisi PWI berada di titik nadir sampai tercapainya persatuan melalui kongres di Cikarang 30 Agustus 2025 lalu.
"Tanpa persatuan, organisasi PWI lumpuh. Dengan persatuan, PWI kini bisa kembali berperan menjaga martabat pers Indonesia," kata Munir yang juga merupakan Direktur Utama LKBN Antara.
Munir juga menekankan, PWI merupakan organisasi yang mengemban misi terwujudnya kehidupan pers yang merdeka, profesional, bermartabat, dan berpegang pada kode etik jurnalistik.
"Keberadaan saudara-saudara sekalian dalam kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia melalui proses yang selektif dan dipercaya mampu mengemban misi tersebut," tegasnya.
Sementara Menkomdigi dalam pidatonya menekankan bahwa pengukuhan ini ibarat cahaya kebenaran.
"Pengukuhan ini menegaskan kembali arti penting pers bagi cahaya kebenaran dan persatuan bangsa," kata Meutya Hafid.
Meutya yang pernah menjadi jurnalis televisi itu menceritakan bagaimana dirinya didatangi para senior wartawan untuk mendukung penyatuan PWI yang sedang terjadi dualisme.