Peristiwa Mandor Berdarah, Kejamnya Jepang Lakukan Pembantaian Massal di Kalbar 

Faieq Hidayat
Peristiwa Mandor Berdarah terjadi tepat hari ini Jumat (28/6/2024), atau 80 tahun yang lalu.. (Foto istimewa).

JAKARTA, vozpublica.id - Peristiwa Mandor Berdarah terjadi tepat hari ini Jumat (28/6/2024), atau 80 tahun yang lalu. Pembantaian massal oleh tentara Jepang di Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat dikenal dengan istilah Oto Sungkup.

Tragedi ini bermulai Jepang di masa penjajahan mencurigai ada kelompok pemberontak terdiri atas cendikiawan, politisi, tokoh masyarakat hingga tokoh agama. Mereka dianggap ingin menguasai sumber daya alam di Kalbar.

Menurut sejarah, korban yang dibunuh bukan hanya kaum cendekiawan maupun feodal namun rakyat biasa juga tidak luput dari pandangan mereka.

Jepang ternyata menyusun rencana genosida untuk memberangus semangat perlawanan rakyat Kalbar kala itu. Dalam koran harian Jepang yang berjudul Boruneo Shinbun, surat kabar yang terbit pada masa itu, mengungkapkan rencana tentara Negeri Matahari Terbit tersebut untuk membungkam kelompok pembangkang kebijakan politik perang Jepang yang ada di Kalimantan Barat.

Tanggal 28 Juni diyakini sebagai hari pengeksekusian ribuan tokoh-tokoh penting masyarakat pada masa itu.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Update Kebakaran Permukiman Padat Penduduk Taman Sari: 6 Orang Luka Ringan, 225 Warga Mengungsi

Destinasi
1 hari lalu

Jak-Japan Matsuri 2025: Warga +62 Seru-seruan Angkat Kuil Omikoshi

Destinasi
1 hari lalu

Parade Omikoshi Hebohkan Jak-Japan Matsuri 2025, Jadi Daya Tarik Utama!

Megapolitan
2 hari lalu

Pramono Hadiri Jak-Japan Matsuri di Senayan, Puji Hubungan RI-Jepang selalu Harmonis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal