Diketahui, Gunung Rinjani merupakan destinasi favorit pendakian, namun jalurnya menyimpan tantangan tinggi. Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para pendaki, terutama wisatawan mancanegara, untuk selalu mempersiapkan diri secara matang.
Mulai dari kondisi fisik, perlengkapan memadai hingga kesiapan menghadapi cuaca yang tidak menentu di jalur tropis seperti Rinjani.
Menurut data Balai TNGR, lebih dari 3.800 pendaki telah menjajal Rinjani sejak awal hingga pertengahan Juli 2025. Mayoritas pendaki berasal dari Eropa, Australia dan Asia Tenggara.