Pembatalan Diskon Tarif Listrik jadi Polemik, ESDM Minta Tanya ke Airlangga-Sri Mulyani

Puti Aini Yasmin
Kementerian ESDM meminta polemik pembatalan diskon tarif listrik ditanyakan ke Airlangga-Sri Mulyani . (Foto: Istimewa)

JAKARTA, vozpublica.id - Pembatalan diskon tarif listrik menjadi menjadi polemik di tengah masyarakat. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pembatalan dilakukan karena proses penganggaran yang lama.

"Kita sudah rapat di antara para menteri dan untuk pelaksanaan diskon tarif listrik, ternyata untuk proses penganggarannya jauh lebih lambat, sehingga kalau kita tujuannya adalah Juni dan Juli kita putuskan tidak bisa dijalankan. Yang itu diganti menjadi bantuan subsidi upah (BSU)," ucap dia dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Senin (2/6/2025).

Merespons hal itu, Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggi meminta agar masyarakat meminta jawaban kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sebab, pihaknya tidak terlibat dalam penyusunan keputusan.

"Dan karena inisiatif kebijakan serta pembatalan ini di luar kewenangan kami, berada di kementerian/lembaga lain, kami sangat menghormati keputusan tersebut," kata Dwi dalam video yang dilihat vozpublica.id, Selasa (3/6/2025).

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Naik Status dari Siaga ke Level IV Awas

Keuangan
2 bulan lalu

Tarif Listrik per kWh 2025: Update Terbaru dari PLN untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar

Bisnis
3 bulan lalu

RDP Komisi XII, Pertamina Dukung Pemerintah Akselerasi Target Lifting Migas 2025

Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit Energi Baru Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news