JAKARTA, vozpublica.id - Pemerintah memutuskan untuk membatalkan pemberian diskon tarif listrik kepada masyarakat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun mengaku tak dilibatkan dalam penyusunan kebijakan tersebut.
Meski begitu, Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia mengaku pihaknya tetap bekerja dalam ranah ketenagalistrikan meski tak dilibatkan dalam kebijakan tersebut.
"Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral perlu menyampaikan bahwa kami tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan ini. Namun demikian, Menteri ESDM selaku kementerian yang bertanggung jawab terhadap ketenagalistrikan," ucapnya dalam video yang dilihat vozpublica.id, Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut, Dwi juga mengaku pihaknya siap untuk memberikan masukan terkait kebijakan listrik jika diminta. Misalnya, untuk pemberian subsidi hingga kompensasi listrik.
"Selalu siap jika memang diminta secara secara resmi untuk memberikan masukan terkait pembuatan kebijakan yang berdampak terhadap masyarakat luas. Termasuk di antaranya subsidi dan juga kompensasi listrik," tutur dia.