JAKARTA, vozpublica.id - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Eduart Wolok merespons kebocoran soal dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025. Dia menegaskan bahwa soal yang akan diujikan pada UTBK tidak ada kebocoran.
“Jadi sebelum saya lebih lanjut memaparkan terkait dengan kecurangan, bahwasanya kami bisa pastikan soal yang akan diujikan di UTBK SNBP itu tidak mungkin bocor,” ucap Eduart dalam konferensi pers, Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, panitia telah menyiapkan jumlah set soal ujian melebihi dari jumlah sesi yang akan diujikan.
“Kami menyiapkan jumlah set soal ujian lebih dari jumlah sesi yang diujikan. Jadi kalau ada 23 sesi ujian, itu soal yang kami siapkan adalah 23 set plus cadangan yang dibutuhkan,” tuturnya.
Sementara itu, dia menjelaskan sistem penyimpanan soal dari panitia SNPMB tidak terkoneksi ke internet. Eduart menyebut, sampai saat ini belum pernah ada soal yang akan diujikan bocor.
“Dan itu, kami terus terang menyimpannya tidak terkoneksi dengan internet. Jadi kalau ada yang mengatakan akan mengakses itu tidak mungkin. Dan kami memiliki integritas untuk itu,” katanya.
Sebelumnya, Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 menerima laporan dugaan kecurangan di hari pertama dan kedua pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT). Tercatat, total 14 kecurangan telah terjadi.