JAKARTA, vozpublica.id - Warga Tanjung Priok, Andriyani Juwita, ibu dari remaja berinsial MI (14) yang mengambil jam tangan merek Richard Mille senilai Rp11,7 miliar milik Ahmad Sahroni mengaku sempat tak bisa tidur imbas jam tersebut. Adapun, barang mewah tersebut didapat saat rumah anggota DPR tersebut digeruduk massa.
Awalnya, Andriyani menyebut jika telah melarang anaknya MI untuk tidak mendekat ke lokasi rumah Sahroni yang tengah digeruduk massa.
"Saya sebagai orang tua sudah melarang, ternyata ikut-ikutan juga di sana, karena massa sangat banyak di sana, dari remaja, orang tua, dan bukan dari warga kita aja, dari mana-mana," kata Andriyani dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk Aksi Massa, Siapa Berada di Baliknya? di iNews, Selasa (2/9/2025).
Dia pun mengaku satu keluarga tidak bisa tidur karena adanya jam tangan mewah tersebut di kediamannya. Pasalnya, dia merasa jika jam tersebut bukanlah haknya.
"Sekarang jam sudah dikembalikan ke Pak Imamuddin, DPRD DKI Jakarta, rekannya Pak Sahroni datang ke rumah kami. 1x24 jam, itu jam ada di rumah kita, itu kita tidak bisa tidur karena itu hak orang," katanya.
Andriyani awalnya tidak mengetahui jika anaknya viral di media sosial. Dia baru mengetahui hal itu dari tetangganya.
"Setelah itu saya tahu itu saya di-notice sama teman-teman, ternyata dia ada viral ada anak yang bikin vlog biasa buat biar ramai aja," katanya.