JAKARTA, vozpublica.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang umat Islam mengucapkan selamat hari raya agama lain. Hal itu diputuskan dalam Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Ijtima yang mengangkat tema Fatwa: Panduan Keagamaan untuk Kemaslahatan Umat ini digelar pada 28-31 Mei 2023. Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Toleransi umat beragama harus dilakukan selama tidak masuk ke dalam ranah akidah, ibadah ritual dan upacara-upacara keagamaan," kata Ketua MUI bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh dikutip dari keterangan MUI, Sabtu (1/6/2024).
Ni'am merinci hal-hal yang dilarang seperti mengucapkan selamat hari raya agama lain, menggunakan atribut hari raya agama lain, memaksakan untuk mengucapkan atau melakukan perayaan agama lain atau tindakan yang tidak bisa diterima oleh umat beragama secara umum.
"Beberapa tindakan sebagaimana yang dimaksud seperti di atas dianggap sebagai mencampuradukkan ajaran agama," ujar Niam.