Menkum: Paulus Tannos 2 Kali Coba Lepas Kewarganegaraan Indonesia

Raka Dwi Novianto
Menkum Supratman Andi Agtas (tengah) dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (29/1/2025). (Foto: Raka Dwi Novianto)

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengungkapkan buronan kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos dua kali mengajukan permohonan melepas kewarganegaraan Indonesia. Namun Tannos tak kunjung melengkapi dokumen sehingga permohonan itu tidak bisa ditindaklanjuti.

"Dirjen AHU sudah meminta kepada yang bersangkutan untuk melengkapi dokumen, tetapi sampai dengan hari ini dokumen yang diminta itu tidak pernah yang bersangkutan sampaikan," kata Supratman dalam jumpa pers di Kantor Kemenkum, Jakarta, Rabu (29/1/2025).

Oleh karena itu, dia menegaskan Tannos hingga kini masih berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), meski mengaku memiliki paspor diplomatik dari Guinea-Bissau.

"Buat kita status kewarganegaraan ini udah clear," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan kronologi penangkapan Paulus Tannos. Buronan kasus korupsi e-KTP itu ternyata ditangkap otoritas Singapura. 

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Doa Lintas Agama, Panglima TNI Berharap Puncak HUT ke-80 di Monas Lancar

Megapolitan
7 jam lalu

119 Personel Polda Metro Patroli Skala Besar, 2 Tim Disebar Keliling Jakarta

Buletin
8 jam lalu

Roy Suryo Kantongi Salinan Ijazah Jokowi dari KPU: 99,9 Persen Palsu, Clear!

Nasional
8 jam lalu

Tambang Batu Bara Ilegal Masih Ditemukan di Kawasan IKN, Satgas Ungkap Fakta Mengejutkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal