Untuk memperkuat pengawasan, Purbaya berencana membuka kanal khusus pengaduan bagi masyarakat yang mengalami masalah terkait pungutan pajak.
Sebelumnya, dalam Konferensi Pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Senin (22/9/2025), Purbaya mengungkapkan daftar sekitar 200 penunggak pajak besar dengan total tunggakan Rp50 triliun-Rp60 triliun.
“Kita punya list 200 penunggak pajak besar yang sudah inkrah. Kita mau kejar dan eksekusi. Sekitar Rp50 triliun-Rp60 triliun," ujarnya.
Purbaya menegaskan, pemerintah tidak akan memberi ruang bagi para pengemplang untuk menghindar.
“Dalam waktu dekat akan kita tagih dan mereka enggak akan bisa lari," tuturnya.