Kemnaker Ungkap Penyebab Gen Z Susah Dapat Kerja, Apa Itu?

Iqbal Dwi Purnama
Ilustrasi penyebab Gen Z sulit dapat kerja saat ini. (Foto: Freepik)

"Kalau kualifikasi pendidikan sebenarnya match-match saja (dengan kebutuhan pekerja). Ini isunya soft skill yang agak kurang," tutur dia.

Di satu sisi, ia menilai Gen Z lebih kurang cocok untuk masuk dalam industri manufaktur atau pekerja buruh pabrik. Mereka dinilai lebih cocok untuk menggarap pekerjaan yang bersangkutan dengan digital seperti konten kreator, live streaming, dan lain sebagainya.

Namun, lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja saat ini justru berasal dari industri pengolahan. Tercatat, industri itu menyerap hingga 96.447 orang, disusul sektor perdagangan 54.885 orang, dan sektor teknologi dan komunikasi 33.043 orang per 4 September 2025.

"Jadi Gen Z ini juga harus bisa menyesuaikan dengan pekerjaan yang akan dia kerjakan nanti. Mau tidak mau, harus. Jadi bukan pekerjaan yang menyesuaikan karakter Gen Z, tapi seharusnya Gen Z ini yang menyesuaikan keperluan karakter yang ada di perusahaan," ujar Surya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Keterwakilan Anak Muda di Parlemen Merosot, Parpol Buka Ruang Lebih Luas bagi Milenial dan Gen Z

Mobil
1 hari lalu

Heboh Foto Mobil Mewah Sitaan KPK di Kasus Kemnaker Dipindahkan ke Rupbasan

Bisnis
2 hari lalu

Link Rekrutmen PLN 2025: Daftar Sekarang, Kuota Terbatas!

Internasional
2 hari lalu

Demo Gen Z Menjalar ke Madagaskar, Presiden Akan Bubarkan Pemerintah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal