JAKARTA, vozpublica.id - Plt Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Andi Azwan tidak terima penggunaan istilah Geng Solo. Menurutnya, istilah tersebut berkonotasi negatif dan menyerang banyak pihak.
Tak cuma itu, ia menilai istilah itu biasa digunakan oleh para pihak yang membenci Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini dikatakan Andi merespons penilaian sejumlah pihak yang menyebut ada kaitan Geng Solo di balik aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di Jakarta dan sejumlah tempat lainnya pada akhir Agustus 2025 lalu.
Andi mengaku banyak mendapat laporan dari masyarakat Solo yang mengaku tidak terima atas kemunculan istilah Geng Solo ini. Menurutnya, istilah tersebut memiliki konotasi yang negatif.