Selain itu, Bima juga menekankan pemantauan langsung juga bertujuan untuk mengedukasi para siswa yang menjadi pemilih pemula terkait haknya sebagai pemilih, sekaligus penanaman pendidikan politik.
“Kami juga fokus selain pelajar, pemilih pemula, juga kepada kaum marginal, disabilitas, kalangan rentan untuk didorong menggunakan hak suaranya nanti,” jelas Bima.
Bima mengatakan nantinya pelaksanaan edukasi bagi pemilih pemula dapat dilakukan dengan kolaborasi sejumlah pihak antara Disdukcapil, KPU Daerah, dan pihak sekolah.
“Bukan dimobilisasi ke arah calon tertentu, tetapi lebih kepada pendidikan politik agar mereka paham hak-haknya agar Pilkada ini bisa mencerahkan dan pengalaman yang bagi mereka inspiratif,” ujarnya.