Hakim Agung Gazalba Saleh Dituntut 15 Tahun Penjara terkait Gratifikasi dan TPPU

Nur Khabibi
Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh (foto: MPI)

JAKARTA, vozpublica.id - Hakim Agung nonaktif, Gazalba Saleh dituntut hukuman 15 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai, Gazalba terbukti secara sah dan meyakinkan menerima gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

"Menuntut, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Gazalba Saleh dengan pidana penjara selama 15 tahun," kata Jaksa membacakan surat tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (5/9/2024). 

Selain kurungan badan, Jaksa meminta Majelis Hakim menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara. 

Jaksa juga menuntut Gazalba membayar uang pengganti sejumlah 18.000 dolar Singapura dan Rp1.588.085.000 selambat-lambatnya satu bulan setelah putusan pengadilan memperoleh hukum tetap dengan subsider dua tahun. 

Sebelumnya, Hakim Agung nonaktif, Gazalba Saleh didakwa menerima gratifikasi Rp650 juta terkait pengondisian perkara kasasi Nomor 3679 K/PID.SUS-LH/2022 dengan terdakwa Jawahirul Fuad. Jumlah tersebut dia terima bersama seorang pengacara bernama Ahmad Riyad.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Seleb
44 menit lalu

Rayakan Hari Batik Nasional, Nikita Mirzani Pakai Rompi Wastra di Sidang Lanjutan

Nasional
2 jam lalu

KPK Setor Rp8 Miliar ke Kas Negara, Hasil Lelang Barang Rampasan Koruptor September

Nasional
19 jam lalu

Usai Diperiksa, Eks Dirut PGN Langsung Ditahan KPK terkait Kasus Jual Beli Gas

Nasional
1 hari lalu

32 Kendaraan Sitaan Kasus Eks Wamenaker Noel Dipindahkan ke Rupbasan KPK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal