PADANG, vozpublica.id - Gempa bumi mengguncang kawasan barat daya Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (18/7/2025) pukul 02.02 WIB. Gempa tektonik ini bermagnitudo 5,3 dan tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut, sekitar 95–107 kilometer barat daya Pasaman Barat. Episenter gempa berada di laut dengan koordinat 0,27° Lintang Selatan dan 99,06° Bujur Timur dengan kedalaman sekitar 20 kilometer.
"Gempa (UPDATE) Mag:5.3, 18-Jul-25 02:02:10 WIB, Lok:0.27 LS, 99.06 BT (Pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Pasaman Barat), Kedlmn:20 Km Dirasakan (MMI) II - III Pasaman Barat, II - III Pariaman, I - II Padang Panjang," tulis BMKG dikutip Jumat (18/7/2025).
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa ini merupakan jenis gempa bumi menengah yang terjadi akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia (intraplate).
"Mekanisme gempa menunjukkan pergerakan naik atau thrust fault yang umum terjadi di zona subduksi," ujarnya.
BMKG melaporkan, getaran gempa bumi Pasaman Barat dirasakan pada skala II–III MMI di Pasaman Barat dan Pariaman. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seperti truk berat melintas.
Di Padang Panjang, guncangan terpantau lebih ringan, hanya skala I–II MMI. Benda-benda ringan yang digantung terlihat bergoyang, dan hanya sebagian orang yang merasakannya.