Fenomena Kekeringan di Papua Tengah, BNPB: Pengaruh Udara Dingin dari Australia

Binti Mufarida
Masyarakat Papua Tengah yang menjadi korban kekeringan dan kelaparan saat menunggu bantuan di kawasan lapangan terbang. (foto: vozpublica/Nathan Making)

JAKARTA, vozpublica.id - Tiga distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri di Papua Tengah kini tengah mengalami kekeringan. Sedikitnya 7.500 orang terdampak krisis pangan akibat kekeringan yang melanda Papua Tengah.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan fenomena kekeringan di Papua harus dilihat dari berbagai latar belakangnya.

“Sebenarnya kalau misalkan kita melihat lebih jauh ke belakang, jadi kita di BNPB ketika kita mau merumuskan penanganan bencana ke depan yang cukup signifikan kita lihat dulu ke belakang karena history kejadian bencana itu biasanya bisa mengajari kita beberapa hal,” kata Aam sapaan akrab Abdul Muhari dalam keterangannya, dikutip Selasa (8/8/2023).

Aam pun mengatakan kekeringan di Papua Tengah terkait cuaca ekstrem bukan kemarau akibat tidak turun hujan. Pasalnya hujan kerap turun pada pagi hingga sore.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

38 Korban Ponpes Al Khoziny Masih Tertimbun, BNPB Targetkan Evakuasi Rampung Senin Besok

Buletin
24 jam lalu

Kepala BNPB Jelaskan Kendala Identifikasi Jenazah Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny

Nasional
2 hari lalu

Update Ponpes Al Khoziny Ambruk: 14 Santri Meninggal, 49 Orang Masih Tertimbun Reruntuhan

Nasional
3 hari lalu

Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ambruk Masuk Tahap Pencarian Korban Meninggal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal