"Masyarakat agar tetap waspada terhadap lingkungan sekitarnya, terutama jika menemukan adanya indikasi perekrutan secara terselubung yang dilakukan oleh kelompok teror, yang disamarkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan sosial," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada vozpublica.id, Rabu (6/8/2025).
Menurut Trunoyudo, penangkapan kasus terorisme tersebut merupakan bukti bahwa masih ada potensi ancaman hingga penyebaran paham radikalisme.
"Penangkapan terhadap tersangka memberikan fakta bahwa kelompok teror masih aktif melakukan kegiatan dan memiliki potensi ancaman, baik ancaman aksi teror maupun penyebaran paham radikalisme," ungkap Trunoyudo.