JAKARTA, vozpublica.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyampaikan duka cita atas korban jiwa dalam demo ricuh yang terjadi pada 28-29 Agustus 2025 lalu. Puan menyampaikan itu dalam Rapat Paripurna (Khusus) dalam rangka penyampaian laporan kinerja DPR RI tahun sidang 2024-2025 pada Kamis (2/10/2025).
Awalnya, Puan mengatakan jika demokrasi hanya dapat tumbuh dalam ruang dialog yang beradab dan bukan dalam bayang-bayang kekerasan. Oleh karena itu, menjaga demokrasi sama saja melindungi suara rakyat dan menolak segala bentuk kekerasan.
"Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya saudara-saudara kita dalam peristiwa demonstrasi pada tanggal 28-29 Agustus 2025," ujar Puan dalam pidatonya.
Puan berharap, para korban yang meninggal akibat demo akhir Agustus itu bisa diterima di sisi terbaik Sang Pencipta. Serta, keluarga yang ditinggal bisa diberikan kekuatan dan ketabahan.