JAKARTA, vozpublica.id – Contoh cerpen singkat dan nilai-nilai dalam cerpen membuatnya disukai para pembaca. Pasalnya, tidak hanya menyajikan cerita yang menarik, cerpen juga menyimpan pesan moral yang berharga.
Cerita pendek atau cerpen adalah salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa yang mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh dan biasanya hanya berfokus pada satu konflik yang dibangun.
Cerpen ditulis pengarang tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari yang dialaminya. Pengalaman hidup ini kemudian diekspresikan ke dalam cerpen.
Umumnya, penulis cerpen menyisipkan banyak pelajaran dalam karangannya. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen biasanya mampu menggugah emosi dari pembacanya.
Nilai-nilai dalam cerpen meliputi banyak bidang kehidupan manusia yang dapat diambil atau dipetik dari yang bersifat edukatif hingga menambah pengetahuan.
Berikut ini adalah contoh cerpen singkat dan nilai-nilai dalam cerpen yang penuh pesan moral, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (5/10/2023).
Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen, antara lain dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Nilai moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak/budi pekerti/susila atau baik buruk tingkah laku.
2. Nilai sosial/kemasyarakatan, yaitu nilai yang berkaitan dengan norma yang berada di dalam masyarakat.
3. Nilai religius/keagamaan, yaitu nilai yang berkaitan dengan tuntutan beragama.
4. Nilai pendidikan/edukasi, yaitu nilai yang berkaitan dengan pengubahan tingkah laku dari baik ke buruk (pengajaran).
5. Nilai estetis/keindahan, yaitu nilai yang berkaitan dengan hal-hal yang menarik/menyenangkan (rasa seni).
6. Nilai etika, yaitu nilai yang berkaitan dengan sopan santun dalam kehidupan.
7. Nilai politis, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemerintahan.
8. Nilai budaya, yaitu nilai yang berkaitan dengan adat istiadat.
9. Nilai kemanusiaan, yaitu nilai yang berhubungan dengan sifat-sifat manusia. Nilai-nilai ini ada yang bersifat ideologis, politis, ekonomis, sosiologis, budaya, edukatif, humoris, dan sebagainya.
Sudah berbulan-bulan lamanya Randi kebingungan mencari kerja. Randi sudah memasukkan berkas lamaran ke beberapa perusahaan, tetapi belum ada jawaban sama sekali.
Tanpa adanya pekerjaan yang jelas, hari-harinya terasa hambar. Setiap hari, Randi hanya ke sana kemari tidak jelas. Randi kebingungan, mau mencoba usaha, tetapi modal juga belum ada.
Suatu hari, Randi membuat janji bertemu dengan teman lamanya. Randi ingin menceritakan permasalahannya itu. Ketika Randi sedang dalam perjalanan ke rumah temannya, samar-samar Randi melihat sesuatu di samping jalan, dekat trotoar. Sepertinya, itu adalah dompet.
Karena penasaran, Randi pun mendekat untuk memastikannya. Ternyata memang benar sebuah dompet kulit berwarna cokelat. Tanpa berpikir lama, Randi pun membuka dompet itu.
Randi sangat terkejut mendapati bahwa isi dari dompet yang ia temukan adalah KTP, kartu ATM, kartu kredit serta sejumlah uang yang lumayan banyak.
“Wah rejeki nih!” ujarnya dalam hati. Randi ingin mengambil uang dalam dompet itu.