Bareskrim Polri Koordinasi dengan BSSN Usut Dugaan Kebocoran 6 Juta Data NPWP

Raka Dwi Novianto
Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji (Foto MPI).

Kasus kebocoran data NPWP mencuat setelah pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengungkapnya melalui akun X @secgron. Teguh membagikan tangkapan layar dari situs Breach Forums, yang menunjukkan bahwa 6 juta data NPWP sedang diperjualbelikan oleh hacker dengan akun bernama Bjorka. Data yang bocor mencakup NIK, NPWP, alamat, nomor telepon, hingga email, dan dijual dengan harga sekitar Rp150 juta.

Nama-nama besar yang terdampak kebocoran ini termasuk Presiden Jokowi, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, serta Menkominfo.

Dengan kebocoran data yang mengkhawatirkan ini, kolaborasi antara Bareskrim Polri dan BSSN diharapkan dapat segera menemukan pelakunya serta mencegah kebocoran data yang lebih besar di masa mendatang.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Prabowo dan Jokowi Bertemu di Kertanegara, Luhut: Kita Doakan Semua Kompak

Nasional
15 jam lalu

Luhut Komentari Pertemuan Prabowo dan Jokowi: Bagus, Pemimpin Guyub

Nasional
17 jam lalu

Istana Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Sebut Sudah Janjian

Buletin
1 hari lalu

Roy Suryo Kantongi Salinan Ijazah Jokowi dari KPU: 99,9 Persen Palsu, Clear!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal