Motif pembunuhan pelajar SMP di Mojoketo, AE oleh teman sekelasnya berinisal AB akhirnya terungkap. Bersama rekannya, AD, AB nekat membunuh korban karena sakit hari sering ditagih iuran bulanan kelas sebesar Rp5.000.
“Yang bersangkutan dendam kepada korban yang merupakan bendahara kelas. Pelaku ini tidak terima dibangunkan di kelas karena urunan kelas selama 2 bulan belum dibayar,” kata Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adi Satria, Selasa (13/6/2023).
Total jumlah iuran yang harus dibayar tersangka Rp40.000. Karena terus ditagih, pelaku menyimpan dendam kepada korban. Sesudah dibunuh, jasad korban disetubuhi oleh tersangka AD hingga 2 kali dan dimasukkan ke dalam karung, lalu dibuang di bawah jembatan rel kereta api.