Pramono Minta Maaf TB Simatupang Macet Parah: Ini Tidak Bisa Dihindari

Muhammad Refi Sandi
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: Jonathan Simanjuntak)

JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta maaf kepada pengguna jalan atas kemacetan parah di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Dia mengatakan kemacetan di kawasan itu tidak bisa dihindari. 

"Jadi untuk itu (kemacetan di TB Simatupang) saya secara khusus juga mohon maaf karena ini memang hal yang tidak bisa dihindari," kata Pramono di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2025).

Pramono memastikan telah meminta penanggung jawab proyek galian untuk memperkecil bedeng pembatas proyek, sehingga tidak memakan badan jalan terlalu lebar. Dia juga menginstruksikan sebagian trotoar diperkecil sementara untuk digunakan sebagai jalan.

"Saya sudah memerintahkan untuk bedeng-bedengnya dikecilin. Sebagian trotoarnya yang sekarang ini memang gak bisa digunakan secara baik bagi pejalan kaki karena memang beberapa juga terpotong-potong untuk sampai dengan bulan November digunakan untuk menangani lalu lintas terlebih dahulu, nanti akan kami kembalikan," ujarnya.

Dia menargetkan penyelesaian sejumlah proyek galian di kawasan Jalan TB Simatupang dipercepat menjadi November 2025. Target penyelesaian proyek itu semula Desember 2025. 

"Ada, ada. November, saya minta November diselesaikan. Awalnya Desember. Ya, baru bisa maju satu setengah bulan. Tapi saya udah minta itu," jelasnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Megapolitan
1 bulan lalu

Strategi Pramono Atasi Macet Horor di TB Simatupang: Pangkas Trotoar, Bangun Underpass

Megapolitan
1 bulan lalu

Pemprov DKI Bergerak Cepat Tangani Kemacetan di TB Simatupang 

Megapolitan
2 bulan lalu

Lalin TB Simatupang Macet Parah Imbas Galian, Warga Diimbau Gunakan Transportasi Umum

Photo
2 bulan lalu

Potret Kemacetan Jakarta, Jalan TB Simatupang Paling Parah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal