JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengakui perluasan layanan Transjabodetabek ke wilayah penyangga Ibukota membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2025. Diketahui, besaran APBD yang telah disepakati mencapai Rp91,34 triliun.
"Persoalannya, kalau saya bilang gak membebani, gak mungkin. Pasti membebani. Tapi sekarang Jakarta kan membangun dengan berbagai cara, yang saya memang kembangkan," ujar Pramono di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
Pramono menekankan, kebijakan yang telah dirintis gubernur pendahulu di Jakarta akan diteruskan. Dia juga mengaku tidak malu belajar dari siapa pun.
"Jadi apa yang dulu pernah dirintis oleh gubernur sebelumnya, yang baik kan saya selalu bilang, yang baik saya teruskan, yang gak baik yaudah enggak. Maka saya gak malu sama sekali untuk belajar dari siapa saja," katanya.