TASIKMALAYA, vozpublica.id - Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dicky Candra memberikan komentar terkait polemik band Hindia, .Feast, dan Lomba Sihir ditolak manggung di Tasikmalaya dalam acara Festival Ruang Bermusik 2025.
Dicky Candra menilai masalah ini secara berimbang. Dia mencoba memahami tujuan pihak panitia yang hendak mengundang Hindia, tetapi juga menampung protes yang dilayangkan organisasi masyarakat (ormas) setempat.
"Saya tidak mau berbicara atas kepentingan pribadi, tapi saya bicara sesuai aturan yang ada," kata Dicky Candra saat ditemui awak media di Saung Toncom, Tasikmalaya, Jawa Barat, belum lama ini.
"Saya yakin teman-teman dari EO itu tidak ada maksud buruk sama sekali, temen-temen EO mungkin berpikirnya, toh sebelumnya sudah pernah Hindia tampil di sini dan tidak ada masalah," tambahnya.
Menurut Dicky, masalah ini menjadi pelik. Di satu sisi pihaknya harus melindungi image kota Tasikmalaya, di sisi lain harus mengikuti kesepakatan atau aturan yang sudah dibuat.