JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan proses rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) saat masih berada di tingkat wali kota/bupati dan belum dilaporkan ke dirinya. Menurutnya, hasil rekrutmen belum final dan dipastikan berjalan secara transparan.
"Jadi PPSU ini sekarang di wali kota, nanti laporan terakhir baru ke saya. Memang sekarang ini pastilah ada protes, enggak semua orang bisa diterima di PPSU. Yang tidak diterima komplain dan sebagainya, menyampaikan tidak transparan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/7/2025).
"Padahal ini belum final, belum di tempat saya. Tetapi nanti kami akan, yang paling penting kan gini, yang ini akan membuat dan dibuat transparan," tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuka pendaftaran rekrutmen petugas PPSU secara serentak di 239 kelurahan di Jakarta pada, Rabu (23/6/2025).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Muhammad Faisol menegaskan seluruh proses rekrutmen PPSU akan berjalan secara transparan dan akuntabel, bekerja sama dengan pihak kelurahan dan Inspektorat DKI Jakarta.
“Total lowongan untuk posisi petugas PPSU sebanyak 1.023 orang yang tersebar di 239 kelurahan di Jakarta. Jumlah tersebut untuk mengisi kekosongan akibat adanya batas usia, petugas yang mengundurkan diri, dan sebagainya," ujar Faisol di Jakarta, Selasa (24/6/2025).