WASHINGTON, vozpublica.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana pembangunan ballroom atau ruang dansa baru di Gedung Putih. Sayap Timur Gedung Putih akan direnovasi total yang akan menambah ruang dansa kenegaraan melalui proyek senilai 200 juta dolar AS sekitar Rp3,3 triliun.
Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan penambahan luas sekitar 8.361 meter persegi memungkinkan pemerintah menyelenggarakan acara yang bisa menampung sekitar 650 orang.
Menurut Leavitt, proyek tersebut akan dimulai pada September dan diperkirakan selesai sebelum masa jabatan Trump berakhir.
Setelah menjabat presiden AS 6 bulan, Trump berupaya meninggalkan jejak di Gedung Putih. Dia mulai menindaklanjuti rencana untuk memperbarui Rose Garden, salah satu lokasi paling ikonis di Gedung Putih serta merenovasi Ruang Oval dengan lis emas mirip dengan dengan Mar-a-Lago, resor dan kediamannya di Florida.
Trump juga memasang tiang bendera baru bulan ini.
Selanjutnya Trump mengincar perluasan besar-besaran struktur Gedung Putih.
“Presiden Trump pada hakikatnya adalah seorang developer dan memiliki ketelitian luar biasa,” demikian pernyataan kepala staf Trump, Susie Wiles, yang dibacakan Leavitt.