WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut warga Jalur Gaza mengalami kelaparan ekstrem akibat blokade Israel terhadap bantuan kemanusiaan.
"Mengerikan, apa yang terjadi di sana. Iya, ini hal yang mengerikan. Orang-orang sangat kelaparan. Ini situasi yang mengerikan," kata Trump, dikutip dari Anadolu, Jumat (1/8/2025).
Israel sebenarnya telah memblokade di Gaza selama 18 tahun. Namun semakin parah sejak pecahnya perang pada 7 Oktober 2023. Kemudian pada 2 Maret 2025, Israel menutup seluruh penyeberangan ke Gaza untuk bantuan kemanusiaan setelah runtuhnya gencatan senjata tahap pertama dengan Hamas.
Data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkap, setidaknya 154 warga Palestina meninggal karena kelaparan sejak Oktober 2023, termasuk 89 anak-anak.
Sementara itu Utusan Khusus Presiden AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dan Duta Besar (Dubes) AS untuk Israel Mike Huckabee dijadwalkan mengunjungi Gaza Jumat (1/8/2025). Kunjungan mereka untuk memeriksa pusat distribusi bantuan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang dikelola bersama Israel.