TEPI BARAT, vozpublica.id - Mustafa Barghouti, Sekjen Insiatif Nasional Palestina yang juga politikus senior, menyebut keputusan Israel untuk mencaplok Gaza dan Tepi Barat telah mendapat lampu hijau dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dia menegaskan dukungan AS terhadap Israel semakin kentara, bahkan di saat pembantaian semakin brutal.
Menurut Barghouti, AS terus mencegah sanksi terhadap Israel, meskipun pemerintah Netanyahu melakukan kekejaman di wilayah Palestina, serupa dengan tindakan rezim Afrika Selatan selama masa apartheid.
Dia tidak yakin Donald Trump ingin mencapai perdamaian di Gaza, seraya menuduh utusannya untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, merusak perundingan gencatan senjata.
Apalagi, kata Barghiuti, AS terus memasok senjata kepada Israel.
“Dia (Trump) tidak pernah menyebut kata ‘negara Palestina’ sejak berkuasa di masa jabatan keduanya. Karena, jelas, dia memberi lampu hijau kepada Israel, tidak hanya untuk melakukan genosida di Gaza dan sekarang menghancurkan Kota Gaza sepenuhnya serta membersihkan etnis penduduknya. Jelas, dia memberi lampu hijau kepada Israel untuk mencaplok Tepi Barat,” kata Barghouti, kepada Al Jazeera, Senin (11/8/2025).