Trump Akui Warga AS Tersiksa dengan Perang Tarif: Harga Sepadan yang Harus Dibayar!

Anton Suhartono
Presiden AS Donald Trump mengakui keputusan tarif tinggi impor dari Kanada, Meksiko, dan China akan menyulitkan warganya karena harus membayar lebih mahal. (Foto: AP)

Trump kembali mengulangi pernyataan yang sejak lama disampaikan. Dia mengecam defisit perdagangan AS dengan negara-nagara lain sebagai bukti bahwa mereka memanfaatkan warganya.

"Hari-hari itu sudah berakhir," ujarnya.

Dalam posting-an terpisah, Trump kembali menyerukan agar Kanada menjadi negara bagian AS untuk menghindari tarif tinggi. Tentu saja, Kanada tak perlu membayar tarif itu jika menjadi negara bagian ke-51 AS.

Dia juga mengklaim bahwa AS telah membayar ratusan miliar dolar untuk menyubsidi Kanada. Tanpa subsidi tersebut, Kanada tidak akan bisa menjadi negara yang layak.

"Oleh karena itu, Kanada harus menjadi negara bagian ke-51 yang kita sayangi," katanya.

Bukan hanya tak akan menanggung tarif tinggi, lanjut Trump, Kanada akan mendapat perlindungan militer jauh lebih baik.

Biro Sensus AS mencatat, defisit perdagangan negara itu dengan Kanada pada 2024 sebesar 55 miliar dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Soccer
9 jam lalu

Ada Intervensi Donald Trump, UEFA Tunda Keputusan Sanksi Israel

Internasional
1 jam lalu

Sejarah Shut Down Pemerintah AS, Paling Banyak Ronald Reagan

Internasional
14 jam lalu

Pemerintah AS Shut Down, Tentara Bertugas Tanpa Bayaran

Internasional
15 jam lalu

Mengenal Shut Down Pemerintah AS dan Dampaknya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal