Tak heran pemandangan tali jemuran yang menggantung longyi dan celana dalam menghiasi jalanan Kota Yangon, mulai dari San Chaung yang ramai hingga pinggiran kota.
Foto-foto yang dibagikan di Facebook menunjukkan seorang tentara berdiri di truk untuk memindahkan pakaian-pakaian itu.
Beberapa longyi sengaja dipasangi gambar wajah pemimpin junta militer Min Aung Hlaing sebagai bentuk penghinaan.
Demonstrasi menentang kudeta militer telah merenggut sedikitnya 50 nyawa serta puluhan lainnya luka. Para demonstran tewas akibat terkena tembakan.
Di antara korban tewas adalah perempuan muda Kyal Sin alias Angel yang ditembak di bagian kepala. Kematian perempuan berparas manis yang mengenakan kaos 'Saya Akan Baik-Baik Saja' itu sempat menjadi viral. Pemerintahan junta akan membongkar lagi makam Angel untuk menyelidiki bahwa peluru yang mengenai kepalanya datang dari arah belakang.
Namun para aktivis memandang hal itu bukan keanehan mengingat beberapa saat sebelum tewas, Angel sedang menoleh ke belakang melihat teman-temannya.