KAIRO, vozpublica.id - Pasukan Israel kembali melancarkan serangan militer terbaru yang menewaskan setidaknya 35 orang sejak Senin (4/11/2024) malam. Adapun Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi terbaru di utara Jalur Gaza pada hari ini, Selasa (5/11/2024).
Serangan udara pada Senin malam merusak dua rumah di kota Beit Lahiya di Gaza utara dan menewaskan sedikitnya 20 orang, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA dan media Hamas.
Selain itu, 10 orang tewas di wilayah tengah daerah kantong Palestina tersebut, di mana enam dalam serangan udara terpisah di Kota Gaza dan kota Deir Al-Balah, dan empat di kota Al-Zawayda sekitar Senin tengah malam
Sedikitnya lima orang lainnya tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di Jabalia di utara Kota Gaza.
Melansir Reuters, militer Israel mengatakan bahwa pasukannya telah melenyapkan teroris di Jalur Gaza tengah dan wilayah Jabalia.
Pasukan Zionis juga mengkalim telah menemukan senjata dan bahan peledak dalam satu hari terakhir di daerah Rafah selatan, tempat 'infrastruktur teroris' telah dihancurkan.
Lalu, pada hari Selasa, pesawat Israel menjatuhkan selebaran di atas Beit Lahiya yang memerintahkan penduduk yang belum meninggalkan rumah dan tempat pengungsian untuk meninggalkan kota itu sepenuhnya.
"Kepada semua orang yang tetap tinggal di rumah dan tempat penampungan, Anda mempertaruhkan nyawa Anda. Demi keselamatan Anda, Anda harus menuju ke selatan," kata selebaran yang tertulis dalam bahasa Arab.